Pesawat jatuh di bandara Jepang, para ahli memuji struktur Airbus A350 yang memfasilitasi evakuasi penumpang: Okezone News

TOKYO – Dua ahli mengatakan kepada BBC News Channel bahwa struktur utamanya Pesawat Japan Airlines yang tetap utuh setelah mendarat, membantu mengevakuasi hampir 400 orang di dalamnya. Evakuasi ini dilakukan pasca kejadian Jatuhnya Airbus A350 milik maskapai Jepang oleh pesawat milik Penjaga Pantai Jepang di Bandara Haneda di Tokyo, Jepang pada Selasa (1 Februari 2024).

Peristiwa tersebut menyebabkan 5 orang tewas dan ratusan orang mengungsi dari pesawat yang terbakar. Petugas pemadam kebakaran memadamkan api selama berjam-jam.





   

Seluruh 379 penumpang dan awak sebuah pesawat komersial dari Sapporo, sebuah kota di pulau Hokkaido di Jepang utara, secara ajaib melarikan diri ketika pesawat itu dilalap api.

Mantan pilot Alastair Rosenschein mengatakan fakta bahwa badan pesawat Airbus A350 tidak hancur “walaupun ada benturan keras” pada pesawat lain memungkinkan kru untuk menghentikannya di landasan.

Konsultan penerbangan menambahkan bahwa A350 terbuat dari bahan modern yang kuat seperti serat karbon, yang telah terbukti tahan terhadap api cukup lama sehingga membuat perbedaan.

Analis perjalanan Sally Gethin melanjutkan dengan mengatakan bahwa evakuasi yang aman pada penerbangan Japan Airlines adalah bukti “ketahanan” A350.

Dia mengatakan fakta bahwa pesawat mempertahankan integritas strukturalnya cukup lama untuk memungkinkan semua orang turun dengan selamat sungguh luar biasa.

READ  Pelayanan Pelanggan Personal Di Mataram Penting

Ikuti berita Okezone berita Google

Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya

Gethin menambahkan tantangan bagi seluruh perancang badan pesawat adalah menjaga keselamatan dengan menggunakan material seringan mungkin. Ia menegaskan, hal ini sangat membantu menyelamatkan nyawa penumpang.

Penyelidik sedang menyelidiki apa yang terjadi pada pukul 17:47 waktu setempat (08:47 GMT) di Bandara Haneda dan mengapa dua pesawat bisa berada di landasan pada saat yang bersamaan.

Video dan pernyataan penumpang sejauh ini memberikan gambaran menit-menit kengerian dan kemudian ketidakpercayaan terhadap apa yang mereka alami.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *