INDOPOS.CO.ID – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai strategi kampanye yang dilakukan calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dan publikasi di TikTok sudah tepat.
Dia menilai langkah tersebut berhasil menarik generasi muda atau Gen Z untuk mengenal sosok Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
Namun diperlukan konsistensi bagi generasi milenial untuk benar-benar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), kata Dedi dalam keterangan yang diperoleh Indopos.co.id, Selasa (1/2/2024).
Setelah dua kali live di TikTok, Anies berhasil menarik simpati generasi Z. Dedi menyebut hal itu merupakan sebuah terobosan. Apalagi, kata Dedi, tim pemenangan nasional Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Tim Nasional AMIN) banyak menolak strategi lawan politiknya.
“Jadi juga harus banyak menggunakan strategi,” kata Dedi.
Sejauh ini, menurut Dedi, Anies mulai membuat lawan politiknya khawatir. Ia melihat tren elektabilitas Anies terus meningkat. Dedi melihat kemungkinan dialog santai yang ditayangkan langsung di TikTok akan menarik gelombang pemilih baru.
“Anak muda cenderung seperti ombak di lautan. “Tren menggerakkannya dan semakin besar,” kata Dedi.
Sementara itu, Juru Bicara Timnas Muda AMIN Hari Akbar mengatakan, live action Anies mencerminkan sikap orisinalitas yang berbeda dengan framing tarian ‘gemoy’ karya Prabow Subiant.
Anies Baswedan melakukan live performance orisinal yang sangat ingin menegur dan menyapa masyarakat, khususnya Gen Z di ruang TikTok, kata Hari.
Menurutnya, narasi gemoy menari yang coba dibangun oleh Prabowo tidak orisinal mengingat aksinya hanya rekayasa untuk hiburan semata.
“Cerita yang dibuat-buat (joget gemoy) kalau ombaknya sudah tidak ada lagi atau massanya sudah habis karena masyarakat bosan karena itu untuk hiburan. Anies Baswedan tidak punya itu, katanya.
Jadi kita tahu siapa yang memang punya cerita dekat dengan orang, kita tahu situasi orang seperti Anies di TikTok, lanjutnya.
Ia mengatakan, hal itu ditunjukkan dengan tindakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 yang memberikan nasehat dan pemahaman terhadap permasalahan dan apa yang dibutuhkan generasi muda.
“Anies sangat dekat dengan Gen Z dan tahu apa yang dibutuhkan masyarakat Gen Z dan TikTok. Orisinalitas itulah yang mencerminkan pemimpin masa depan, bukan penemuan AI atau tren yang hanya iseng saja, tutupnya. (dil)
Quoted From Many Source