Penulis: orang Anjalian
Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
[email protected]
JurnalPost.com – Radio adalah media komunikasi yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menyampaikan informasi berupa suara atau data. Dalam konteks umum, radio mengacu pada perangkat penerima radio yang digunakan untuk mendengarkan suara. Sinyal radio ini memuat berbagai jenis program lainnya.
Sejarah perkembangan radio di dunia, sejak ditemukannya seorang ilmuwan bernama Marconi. Radio adalah salah satu alat komunikasi terpenting dalam sejarah dunia. Radio didefinisikan sebagai sarana transmisi sinyal melalui radiasi dan modulasi elektromagnetik. Radio juga merupakan salah satu alat komunikasi massa karena mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Keberadaan radio cukup bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Sejarah radio di Indonesia adalah Radio Batavia di Jakarta dahulu yang diresmikan pada tanggal 16 Juni 1925. Hal ini sangat berbeda dengan perkumpulan badan-badan swasta yang sudah mapan, terutama yang dijalankan oleh masyarakat adat. Munculnya stasiun radio di kalangan masyarakat Indonesia disebabkan karena Nirom memang mendapat bantuan dari pemerintah.
Radio cukup populer pada abad ke-20 melalui siaran suara, radio memberikan akses cepat dan luas terhadap berbagai program, termasuk berita, hiburan, pendidikan, dan budaya. Radio memainkan peran penting. Untuk mempertahankan radio cukup dengan mengikuti perkembangan teknologi guna mempertahankan eksistensi radio sebagai media massa yang sangat diminati masyarakat.
Di zaman modern ini, radio merupakan salah satu media komunikasi massa yang cukup populer dan dipilih oleh masyarakat karena sebagai alat komunikasi, radio relatif mudah diakses atau didengarkan dimana saja sehingga masyarakat dapat menikmatinya. Radio banyak didengarkan di dalam mobil, stasiun, terminal atau di angkutan umum saat menjalankan aktivitas sehari-hari sambil beraktivitas.
Perbedaan yang menarik antara radio dan podcast adalah terlihat dari siaran radio secara langsung pada waktu-waktu tertentu, konten yang memuat musik, berita dan program, radio terikat dengan jam tayang stasiun radio tersebut, radio juga seringkali mengandalkan pendapatan iklan. Podcast on-demand dapat didengarkan kapan saja, kontennya lebih variatif dengan topik yang berbeda-beda, tidak terikat pada jadwal waktu tertentu, didistribusikan secara online melalui YouTube, Sopotify, dan podcast mengandalkan iklan dan sponsor sebagai pendapatannya.
Radio masa kini juga menarik dengan nama lain seperti digital audio Broadcasting yang memberikan kualitas suara lebih baik dan pilihan stasiun lebih banyak, Radio Online Streaming menyediakan streaming online untuk mendengarkan siaran radio melalui Internet. Podcast digital yang cukup menarik ini menjadi terpopuler saat ini karena bisa didengarkan dimana saja, kapan saja, secara offline dan online.
Seiring berkembangnya perkembangan, kini banyak sekali jenis konten digital yang sangat populer yaitu podcast. Program podcast ini menjadi populer sebagai media komunikasi audio yang berkembang menjadi media audiovisual di YouTube. Podcast juga populer di platform musik seperti Joox dan Spotify, yang juga menyediakan podcast audio tanpa gambar. Adanya podcast ini menyebabkan radio menjadi agak redup di mata masyarakat.
Era modern memiliki akses terhadap berbagai informasi dari berbagai media dan produk komunikasi lainnya yang berbasis teks, audio, dan video. Pada zaman dahulu konten atau media audio yang kita kenal adalah radio, sedangkan saat ini sudah banyak media yang memberikan informasi dengan pesan berupa audio atau video melalui aplikasi telepon seluler yang mudah diakses dan dipahami.
Konten digital dalam berbagai format, baik teks atau font, gambar, video, audio atau kombinasi semuanya. Kreasi ini sejalan dengan perkembangan dunia teknologi sehingga mudah diakses melalui platform media digital seperti laptop, tablet bahkan smartphone. Selanjutnya konten tersebut dapat dibaca dan digunakan dengan menggunakan komputer atau perangkat digital lainnya sehingga disebut konten digital.
Quoted From Many Source
